
Jakarta, 13 Juni 2025 – Asosiasi Manajemen Mutu dan Produktivitas Indonesia (AMMPI) bersama Wanita Karyawan Mandiri (WKM) kembali memperkuat kerja sama dengan Kementerian Ketenagakerjaan. Kunjungan ke Direktorat Jenderal Binalavotas dan Ditjen Bina Peningkatan Produktivitas ini berlangsung pada Rabu, 4 Juni 2025, di kantor Kemnaker di Jl. Gatot Subroto Kav. 44, Jakarta Selatan.
🔗 Alasan dan Makna Kolaborasi
Kolaborasi ini muncul sebagai kebutuhan strategis dalam meningkatkan produktivitas nasional. Melalui sinergi lintas lembaga, berbagai pihak dapat saling bertukar pengetahuan dan menyusun strategi bersama guna mencapai efisiensi yang lebih tinggi. Semangat kolaborasi terbukti mempercepat pencapaian target dan meningkatkan dukungan antar pemangku kepentingan.
Pertemuan Kunci
Dalam pertemuan tersebut, AMMPI diwakili oleh Suradi, S.E., M.M. (Ketua Umum DPP AMMPI), sementara WKM diwakili oleh Damayanti, S.E., M.M. dan Diah Abriningtias. Mereka berbincang dengan Agung Nur Rohmad, S.T., M.M. (Dirjen Binalavotas) dan Dr. Muhammad Ali, S.S., M.A. (Direktur Bina Peningkatan Produktivitas Kemnaker).
Topik Pembahasan dan Rencana Acara TKMPN XXIX‑2025
Damayanti memaparkan persiapan TKMPN XXIX‑2025, yang akan digelar pada 24–28 November 2025 di Batam, tepatnya di Harmoni One Hotel & Convention Centre. Acara ini memiliki posisi strategis dalam upaya peningkatan daya saing nasional, sehingga pihak Kemnaker diharapkan dapat membuka acara secara resmi. Sesuai regulasi, panitia perlu mengajukan surat permohonan kepada Menteri Ketenagakerjaan minimal 30 hari sebelum acara.
Selain menghadirkan Dr. Muhammad Ali sebagai pembicara di forum manajemen, panitia juga merencanakan kunjungan industri ke Balai Latihan Kerja (BLK) Disnaker Kabil, Batam. Saat ini, survei lokasi sedang dipersiapkan.
Program Unggulan Kemnaker & Peluang Magang
Kemnaker menawarkan berbagai program inovatif seperti smart building, best learning project, digital office, smart farming, instalasi tenaga surya, agroforestry, dan desain grafis. Program unggulannya adalah menyediakan magang bagi 5.000 peserta selama tiga bulan, termasuk biaya magang, makan, dan transportasi yang ditanggung pemerintah. Agar program berjalan maksimal, Kemnaker akan menggandeng perusahaan mitra seperti WKM, AMMPI, UBS, KBS, dan AT Indonesia untuk sosialisasi detail dan mekanisme pelaksanaan.
Komitmen dan Semangat Berkelanjutan
Pertemuan ini menegaskan kembali komitmen bersama dalam mewujudkan visi dan misi produktivitas nasional. Ditegaskan bahwa dengan kolaborasi yang solid dan peningkatan kualitas secara terus-menerus, segala tantangan dapat dijadikan peluang—“yang sulit menjadi mudah, yang berat terasa ringan.”