Palembang, 26–28 Mei 2025 — Wahana Kendali Mutu (WKM) kembali menegaskan perannya sebagai motor penggerak budaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) nasional. Melalui perhelatan Indonesian Conference & Competition on Occupational Safety and Health (ICC‑OSH) 2025, yang berlangsung di Hotel Aryaduta Palembang, WKM sukses menyelenggarakan ajang bergengsi ini dengan skala dan kualitas yang semakin meningkat dari tahun ke tahun.

🔍 Menyatukan Visi: K3 Adaptif & Produktivitas Nasional

Mengangkat tema “Peningkatan Penerapan SMK3 dan Produktivitas untuk Mengantisipasi Dampak Perubahan Iklim”, ICC‑OSH 2025 menjadi forum strategis yang menyatukan para pelaku industri, akademisi, pemerintah, dan praktisi K3 dari berbagai sektor. Di bawah kepemimpinan WKM sebagai penyelenggara utama, konferensi ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tapi juga momentum kolektif dalam menyusun masa depan keselamatan kerja yang lebih adaptif dan tangguh.

🏢 Profesionalisme Penyelenggaraan: WKM dan Yaprika

WKM menggandeng mitra pelaksana LPSDM Prima Karya (Yaprika), serta didukung penuh oleh Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia. Kepemimpinan acara dipegang langsung oleh Ir. T. Saut P. Siahaan, M.Kes sebagai Ketua Pelaksana dan Damayanti, S.E., M.M. sebagai Wakil Ketua Pelaksana, yang keduanya membuktikan kredibilitas tinggi dalam menghadirkan acara nasional yang berjalan mulus dan berdampak luas.

🎯 Rangkaian Acara Inklusif & Berkelas

ICC‑OSH 2025 Palembang menghadirkan berbagai rangkaian kegiatan:

• Forum Kompetisi Gugus K3L (QCC, QCP, QCI, PKT);
• Sesi Panel & Seminar Nasional dengan pembicara dari regulator K3 dan sektor industri;
• Expo Produk, Poster, dan Inovasi K3L;
• Kuis Interaktif K3 untuk membangun partisipasi aktif;
• Pemberian Sertifikat Kompetensi & Penghargaan Bintang (3 hingga 5 Stars) bagi tim terbaik.

Tercatat 64 tim dari berbagai perusahaan dan instansi turut ambil bagian, dengan total peserta mencapai lebih dari 300 orang. Ini menunjukkan antusiasme tinggi dan kebutuhan akan platform berbagi ilmu dan inovasi K3 di Indonesia.

🏆 Pencapaian Peserta Binaan WKM

Beberapa tim binaan WKM berhasil meraih prestasi membanggakan, di antaranya:

• Gugus PKT meraih penghargaan Five Stars, predikat tertinggi dalam kompetisi;
• Tim QCC dan QCI lainnya menyabet Four Stars dan Three Stars atas inovasi dan pemecahan masalah terkait keselamatan kerja.

Prestasi ini mencerminkan keberhasilan pendekatan pembinaan yang berkelanjutan dari WKM terhadap mitra-mitranya, yang menitikberatkan pada konsistensi, pendampingan, dan peningkatan berkelanjutan.

🌱 Dampak Nyata: Menjadikan K3 sebagai Budaya, Bukan Sekadar Regulasi

WKM melalui ICC‑OSH 2025 memperlihatkan bahwa K3 bukan lagi kewajiban administratif, tetapi sudah menjadi budaya organisasi. WKM mendorong setiap perusahaan dan institusi menjadikan keselamatan sebagai nilai inti dalam operasional bisnis, apalagi di tengah perubahan iklim dan transformasi digital yang terus berkembang.

💬 Penutup: K3 sebagai Pilar Ketahanan Industri Nasional

Dengan keberhasilan pelaksanaan ICC‑OSH 2025, WKM tidak hanya berhasil sebagai penyelenggara teknis, tetapi juga sebagai penggerak semangat kolektif menuju Indonesia yang lebih aman, produktif, dan berdaya saing global. Langkah-langkah kolaboratif seperti ini menjadi contoh konkret bahwa keselamatan kerja adalah pondasi utama dalam membangun ketahanan industri masa depan.